Tangki air adalah salah satu komponen penting dalam sistem penyediaan air di rumah kita. Kita seringkali mengandalkan tangki air untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, seperti mandi, mencuci piring, dan memasak. Namun, terkadang kita lupa untuk merawat tangki air ini. Artikel ini akan membahas tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan untuk menentukan apakah tangki air Anda perlu dikuras atau tidak.
Mengapa Tangki Air Perlu Dikuras ?
Sebelum kita masuk ke tanda-tanda yang perlu Anda amati, mari kita pahami mengapa tangki air perlu dikuras secara berkala. Tangki air adalah tempat di mana air disimpan sebelum digunakan. Seiring waktu, kotoran dan endapan seperti pasir, debu, dan kerak akan mengendap di dasar tangki air. Ini dapat mengganggu kualitas air yang keluar dari keran dan juga merusak tangki itu sendiri. Dalam jangka panjang, ketidaksempurnaan ini dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada tangki air Anda.
Tanda-tanda Umum Tangki Air Tidak Layak
Air Keruh atau Berwarna
- Air yang keluar dari keran terlihat keruh atau berwarna.
- Ini dapat menjadi tanda adanya endapan di dalam tangki air yang tercampur dengan air.
Bau Tidak Sedap
- Air yang keluar dari keran memiliki bau yang tidak sedap atau berbau busuk.
- Ini bisa menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri atau bahan organik yang terurai di dalam tangki air.
Tekanan Air Menurun
- Tekanan air yang biasanya kuat menjadi lemah.
- Ini dapat disebabkan oleh penyumbatan dalam pipa akibat endapan di tangki.
Suara Berisik Dari Tangki
- Anda mendengar suara berisik atau gemuruh dari tangki air.
- Hal ini bisa mengindikasikan adanya endapan keras atau kerak di dalam tangki.
Konsumsi Listrik atau Energi Yang Meningkat
- Pompa air harus bekerja lebih keras untuk mengatasi endapan dalam tangki.
- Hal ini dapat meningkatkan konsumsi listrik atau energi.
Penyebab Masalah dalam Tangki Air
Agar Anda dapat menghindari masalah pada tangki air, penting untuk memahami penyebabnya. Beberapa penyebab umum meliputi:
Endapan Mineral dan Kerak
- Akibat dari air yang mengandung mineral tinggi yang mengendap dan membentuk kerak.
Sedimen dan Kotoran
- Pasir, debu, dan kotoran lainnya dapat masuk ke dalam tangki air melalui pipa masuk.
Bakteri dan Organisme Mikroskopis
- Kondisi yang lembab dalam tangki air dapat memungkinkan pertumbuhan bakteri dan alga.
Proses Pemeriksaan Rutin
Untuk mencegah masalah sejak dini, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin pada tangki air Anda. Berikut langkah-langkahnya:
Matikan Pompa Air
- Pastikan pompa air dimatikan sebelum Anda membuka tangki.
Buka Tutup Tangki
- Buka tutup tangki dengan hati-hati dan pastikan udara bersirkulasi dengan baik.
Pemeriksaan Visual
- Periksa apakah ada endapan atau kerak di dasar tangki.
- Periksa juga kondisi dinding tangki apakah ada korosi atau retakan.
Bersihkan Endapan
- Jika Anda menemukan endapan, bersihkan dengan sikat atau alat pembersih lainnya.
Bersihkan Filter
- Pastikan filter atau saringan di pipa masuk juga bersih.
Cek Kondisi Tutup
- Pastikan tutup tangki dalam kondisi baik dan kedap air.
Proses Pembersihan Tangki Air
Jika Anda menemukan endapan yang cukup besar, maka tangki air perlu dibersihkan. Berikut panduan untuk membersihkan tangki air:
Kosongkan Tangki
- Pumpakan seluruh air keluar dari tangki hingga kosong.
Bersihkan Endapan
- Gunakan alat pembersih dan bersihkan endapan, kerak, atau kotoran di dasar tangki.
Desinfeksi Tangki
- Gunakan bahan desinfektan yang aman untuk membersihkan dan membunuh bakteri.
Bersihkan Pipa Masuk
- Pastikan pipa masuk tangki juga bersih dari kotoran.
Isi Ulang Tangki
- Setelah membersihkan tangki, isi ulang dengan air bersih.
Penggunaan Jasa Profesional vs. Melakukannya Sendiri
Pertimbangan apakah Anda akan membersihkan tangki air sendiri atau menggunakan jasa toren profesional adalah keputusan penting. Anda dapat melakukannya sendiri jika memiliki pengetahuan dan peralatan yang diperlukan. Namun, jika merasa tidak yakin, lebih baik menggunakan jasa profesional yang memiliki pengalaman dalam membersihkan tangki air.
Merawat tangki air adalah tindakan yang sangat penting untuk memastikan pasokan air yang sehat dan berkualitas di rumah Anda. Jika Anda mengamati tanda-tanda seperti air keruh, bau tidak sedap, atau tekanan air yang menurun, segera periksa dan bersihkan tangki air Anda. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa tangki air Anda berfungsi dengan baik dan air yang Anda gunakan tetap bersih dan sehat.